Selamat Datang Oktober

October cheers...

OKTOBER menjadi bulan spesial bagiku, sejak aku dilahirkan. Selain Desember tentunya.

Mengapa? Karena di bulan inilah aku dilahirkan. Dari 12 penanggalan bulan menurut kalender Gregorian yang dipakai menjadi sistem penanggalan di seluruh dunia, Oktober selalu menjadi bulan pengharapan dan sukacita buatku.

Kebetulan atau tidak karena ini bulan lahirku, aku mencintai musim gugur. Perubahan warna daun-daun di musim gugur sangat menyenangkan bagiku. Musim gugur di Jepang menjadi pengalaman tak terlupakan. Di saat itulah pertama kalinya aku menikmati musim gugur, duduk di bangku taman Osaka sambil melihat daun-daun berguguran. Di sana saya merefleksikan diri, betapa aku bersyukur dilahirkan pas momen musim gugur. yang padahal aku sendiri dilahirkan di negara khatulistiwa yang tak mempunyai musim gugur. Musim penghujan iya. wkwkwk

Hari pertama di bulan ini, kumulai dengan kegiatan kerja. Meliput peletakan batu pertama atau Ground Breaking proyek properti berkonsep gedung pencakar langit nan luxury, Union Square di kawasan Harbour Bay Downtown, di kota ini.

Ah ya, sebelumnya, di pukul 02.45 dini hari, saya dikejutkan telepon dari bapak. Itu waktu yang tak biasa. Jelas saja. Saat saya lagi tidur, tiba-tiba telepon berdering. Melihat yang menghubungi adalah bapak, saya mendadak saya langsug terduduk. Menatap layar sebentar sambil berpikir "Apa yang terjadi ini? Kenapa dengan mamaku atau apa kejadian di kampung?". Telepon dari keluarga di waktu yang tak biasa sangat membuat khawatir bukan?

Rupanya, bapaku menghubungiku karena memberitahukan kejadian gempa yang baru saja mereka alami. "Apakah gempa terasa sampai ke situ? kata bapak.
"Tidak pak. Nggak ada. Saya lagi tidur. Kaget bapak hubungi jam segini," jawabku.

Gempa terjadi di Tapanuli Utara. Getarannya hingga ke Kabupaten Toba, Samosir dan juga wilayah Singkil di Aceh. Getarannya lumayan kuat. Sekitar 6,0 Skala Richter. Gempa ini, berdasarkan situs kantor berita Indonesia, Antara, mengakibatkan kerusakan gedung di berbagai kawasan di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Humbahas, dan Toba. Kerusakan terparah terjadi di Tarutung.

Akibat gempa itu, fenomena alam terjadi. Kawasan Aek Rangat (Hot Spring) di beberapa titiknya mengering.

"Sehat-sehatlah kita. Selamat-selamat dan berserah sama Tuhan," kata bapakku sebelum menutup teleponnya. Saya pun melanjutkan tidur kembali, karena pukul 07.00 WIB, saya pergi liputan ke kawasan Harbour Bay Downtown.

Mengawali Oktober ini, yang tadinya berniat jogging di sore hari, tapi karena cuaca mendung sendu, saya urungkan berangkat dan berakhir makan. Hahaha

Itulah, tak selamanya rencana yang kita bangun dalam benak, terlaksana sesuai kemauan kita. Segala sesuatu itu sudah diatur dan kita hanya diminta mengikuti alur hidupnya saja.


Selamat datang Oktober. Tetaplah menjadi bulan yang spektakuler bagiku. Semoga di bulan ini, Tuhan menjawab berbagai kerinduan. Cheers!!! (*)

All love and God bless,
COS
21.05pm
1 Oktober 2022

PS. 1 Oktober di Indonesia diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Setiap tahunnya.

Post a Comment

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler