Ubur-Ubur Menyala Dalam Gelap di SEA Marine Aquarium Singapura

Singapore, SEA Marine Aquarium, Singapura
Ubur-ubur di Joyous Jiggly Jellies
MENYALA dalam gelap. Kali ini, itulah alasanku mengunjungi S.E.A Marine Aquarium di Resorts World Sentosa, Singapura. Ubur-ubur. Hewan bawah laut yang masuk ke filum Cnidaria inilah yang selalu membuatku takjub tiap ke sini.

Marine Life Park atau S.E.A Marine Aquarium ini merupakan akuarium terbesar di dunia yang menyajikan ampitheatre dengan lebih dari 100 ribu spesies laut dari berbagai penjuru dunia yang digabungkan di satu gedung. Masing-masing spesies ini, tentu saja ditempatkan di 50 habitat sesuai kelas dan ordonya, termasuk habitat ubur-ubur.
Singapura, SEA marine aquarium,
Sudah kali ketiga saya mengunjungi tempat ini. Tapi tidak pernah ada rasa bosan. Mengapa? Karena selalu ada hal baru. Selalu ada pengetahuan baru setiap saya mengamati tingkah laku hewan di tempat ini. Lupa waktu saya dibuatnya.

Jadi, Januari lalu itu, saat mengunjungi akuarium ini, lagi ada pameran Glowing in the Dark. Nah, bintang utamanya ya si ubur-ubur ini.

Pameran Glowing in the Dark ini baru pertama kali dilaksanakan di sana dong. Once in a lifetime, pengalaman jalan-jalan sembari belajar biota laut yang memukau, sambil bereksperimen bersama ubur-ubur yang bisa menyala. Menikmatinya dengan melalui sains, seni, dan dunia imajinasi yang memukau.
Singapura, SEA marine aquarium,
Sekumpulan bintang laut si hewan geli.
 Selama pameran, ada lima zona multisensor yang tersedia di wahana Glowing in the Dark ini. Diantaranya: (1) The Glow Room yang berada di ruangan sebelah kanan setelah Shark Seas Habitat. Di sini seluruh pengunjung  dapat menulis pesan yang langsung menyala dalam gelap. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Turut andil menuliskan nama dan negara tercinta: INDONESIA.

Ada juga (2) Crazy Colourful Corals. Di sini, membaur bersama pengunjung, kita bisa melihat aneka jenis karang.  Berlokasi di Night Reef Habitat, di sini juga tersedia bioluminescent coral dengan tampilan imersif. Dinding choralnya yang lembut, dimana bahannya dibuat dari plastik daur ulang sebagai bagian dari kampanye mencintai lingkungan dengan membatasi penggunaan plastik. Diterangi cahaya pink yang menyala dalam gelap, lokasi ini menjadi rebutan para pengunjung.
Singapura, SEA marine aquarium,
Devinez ou je suis.
Singapura, SEA marine aquarium,
Salah satu spot di Crazy Colorful Corals.
Yang ketiga ada juga ruang Glowing Ocean Imaginarium.  Di sini, saya merasaka pengalaman bagaimana rasanya hidup di bawah air dan bertetangga dengan para biota laut yang menarik. Menjelajahi lorong cantik dan imajinatif di opposite Sea Dragon Habitat ini menjadi pengalaman tersendiri. Di sini, ada satu spot yang sangat instagramable, dimana aneka payung dan hiasan transparan terlihat di langit-langit. Sekilas biasa saja. Tapi coba tepuk tanganmu saat berada persis di bawahnya. Maka lampu-lampu dengan warna keren pun akan langsung menghiasi.
Singapura, SEA marine aquarium,
Imaginarium room.
Puas di imaginarium, saatnya saya melanjutkan ke tema selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu, yakni (4) Joyous Jiggly Jellies.  Di sini, saya melihat interaksi para ubur-ubur yang menakjubkan sampai lupa waktu.
Singapura, SEA marine aquarium,
Ubur-ubur di zona Glow in the Dark.
Tuhan itu Maha Adil ya, ubur-ubur inikan bukan hewan sempurna struktur dalam Kingdom Animalia ya. Maksudnya,  dia hewan tak bertulang belakang. Selnya pun sangat sedikit, bukan kaya kita manusia atau hewan lain yang mempunya sel kompleks. Ubur-ubur hanya ada dua lapisan sel utama. Yang mana, selnya itu hanya terdiri dari eksoderm atau sel bagian luar, dan gastroderm atau sel bagian dalam.
Singapura, SEA marine aquarium,

Singapura, SEA marine aquarium,

Singapura, SEA marine aquarium,
Lantas unsur pembentuk ubur-ubur ini apa? Namanya mesoglea, jaringan tipis yang berfungsi sebagai rangka. Makanya ketika melihat ubur-ubur ini, kita seperti melihat agar-agar yang bergerak-gerak. Di tengah ketaksempurnaannya itu, justru ubur-ubur ini sempurna. Dia unik. Karena memiliki kemampuan menghasilkan cahaya dalam tubuhnya. Tak hanya itu, ia bisa berubah warna dan menyala dalam gelap ketika memakan mikroorganisme di sekitarnya. _Lagi-lagi saya takjub ama Tuhan. He is arsitektur sekaligus ilmuwan sempurna . How great thou art_

Dalam biologi, ketika ubur-ubur ini menghasilkan cahaya, ia bisa menciptakan beberapa jenis warna dalam tubuhnya. Serta mampu glowing dalam gelap, tujuannya hanya tiga. Yakni memikat pasangannya, berkomunikasi, atau membingungkan mangsa atau hewan di sekitarnya.
Nemo di Zona Abyssal. Butuh pencahayaan yang setrong mah di sini.

Spesies di zona Abyssal.
Nah,di zona terakhir dalam perjalanan Glow in the Dark ini, namanya Zona Abyssal.  Di zona ini, kita para pengunjung diperhadapkan dengan spesies dari kedalaman samudera yang paling gelap. Menyelam 200 meter ke palung laut dan menemukan aneka ikan laut dengan bentuk-bentuk yang aneh. Di sini, kehidupan laut bisa dilihat melalui teknologi hologram. _Keren kh......haannnn (baca centil ala Inces ya kak_

Amphiteatre akuarium raksasa di S.E.A Marine Aquarium Museum. Ini zona utama di gedung ini.
Sebagai penutup dari petualangan Glow in the Dark ini, maka tibalah saya di akuarium raksasa. Pemandangan puluhan pari manta raksasa hidup berdampingan dengan ratusan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium, saya membayangkan Indonesia dengan segala kemajemukannya. Semoga tetap rukun dan damai di tengah perbedaan. Alangkah indah dan bahagianya kala kita hidup damai sebagai sesama manusia sama seperti biota laut yang berbeda namun hidup damai berdampingan di sini. Ahhhh, saya jadi mewek. Bye dulu ah, saya mau lanjut ke area Lumba-lumba, menyapa 25 ekor sahabatku itu di sana. Ada yang berani menyapa 40 jenis hiu dari spesies yang berbeda? Ntar aku lanjutin ceritanya lagi ya kak!!! ***

46 comments :

  1. Ubur-ubur itu menakjubkan ya. Apalagi kalau didisplay dengan sangat baik seperti ini. Terus terang kalau di Alam liar Saya musuhan, karena sering tersengat. Mending liat gini aja deh hahaha

    ReplyDelete
  2. iya sangat menakjubkan. Lha iya, klo di alam langsung kujuga masih trauma kak. sengatannya sakitnya kaya pacar ditelikung sahabat sendiri.. sakit, panas, dijamah ga boleh. nggak terkatakan. haha

    ReplyDelete
  3. Waah ini cara paling aman dan jitu liat biota laut ya terutama dengan bawa anak anak. Aku pernah liat langsung ubur ubur di derawan seruu ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak.. Tinggal ngarahin anak-anak saja ke masing-masing temanya di aquarium ini.

      Delete
  4. Waah kayaknya seru banget ya ke sea aquarium ini. Belum pernah ke sana sih meski dah dua kali ke Sing. Tiket masuknya berapa mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harganya SGD 39 untuk dewasa, dan 29 untuk anak-anak mba.

      Delete
  5. Sesaat kaki melangkah dan mata tertuju ampitheatre itu, kami pun bengong. Ada akurium segede gitu. Warbiyasak! Sensasinya duduk-duduk di theatre ini juga berbeda. En yess, ubur-ubur neonnya lucu. Tapi pas difoto hasilnya ancurr haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya mbak. Saya juga suka menghabiskan waktu di ampitheatre ini. Duduk lama kaya bioskop, menyaksikan pari manta, mengamati, membidik lantas memotret mereka.

      Delete
  6. Aku blom sempet ke sini krn waktu itu lg solo trip kl ngak bw anak kyknya sayang masuk ke sini hehehhe

    ReplyDelete
  7. Ubur-ubur menyala, nice one. semoga bisa ngajakin anak lanang lihat ubur-ubur menyala itu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo Glow in the dark itu sekarang udah ga ada lagi. Sudah berakhirnya, tp sekarang bisa lihat aneka jenis ubur-ubur dengan warna-warni yang indah dalam satu tempat, dan bisa berubah warna. cakep dan neon.

      Delete
  8. Aku juga berhenti lama banget pas lihat ubur-ubur di S.E.A ini. Asik ya.

    ReplyDelete
  9. menarik sekali mengunjungi tepat ini. Aku pas ke SIngapura nggak main ke sini dan tapi berharap kalau ke Singapura bisa ke sini. Bagus bener dan bisa tahu bahwa banyak banget keanekaragaman hayati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah mbak. Ntar nang Singapore, mampir ke sini saja.

      Delete
  10. Besok udah weekend, blh kali yaa kesini bareng ponakan. Lgpl sy jg blm pernah lihat ubur2 yg bisa nyala gitu hhe.. Btw Foto2nya keren2 kak

    ReplyDelete
  11. Begitulah adilnya Tuhan,
    memberkan kelebihan tiap kekurangan, untuk saling melengkapi.

    wisata + edukasi, keren banget ya.
    semoga kesampaian deh main2 kesana.
    Aaamiiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. Mahakuasa banget ya Tuhan itu. Seluruh ciptaanNya selalu menakjubkan.

      Amin, semoga segera bisa ke sini ya.

      Delete
  12. Bagus banget chay, belum pernah ke S.E.A Aquarium ini. Kl k Singapur paling melalak cari tempat baru. Next kayaknya ke sini, bareng anak-anak. TFS chay..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo buruan ke sini kak Lia.. pasti anaknya kak Lia bahagia luar dalam deh. haha

      Delete
  13. Saat ke Sentosa, bagian yang paling saya minati pun SEA Aquarium ini. Bukan karena labelnya sebagai aquarium terbesar, tapi karena saya suka menyelam dan juga suka banget sama biota-biota laut ini.


    Antara kagum dan juga sedih sih sebenarnya dengan tempat ini. Kagum karena Singapura bisa me-manage Aquarium sebesar ini, tapi kita juga nggak tahu berapa ikan atau binatang-binatang lain yang sudah mati di Aquarium ini demi memuaskan mahluk yang namanya manusia.

    Sedih karena buatku ini ya penjara. Seharusnya kan mereka hidup lepas bebas ya, tapi ini 'dipaksa' menyatu dengan hewan lain di tempat yang katanya menyerupai habitat mereka.

    Ya ini cuma pendapatku aja sih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, saya juga kagum kak. Benar. Saya pernah menanyakan ini ke private guide SEA Marine Aquariumnya.

      Awalnya saya sedih. Merasa kok mereka sama kita kan sama-sama mahluk ciptaan Tuhan, mengapa dikerangkeng seperti itu untuk memuaskan manusia? Tapi ternyata ya kembali juga, Tuhan meminta kita manusia untuk berkuasa atas segala ciptaan yang lain. Ada seperti ini ya wajar. Yang penting asal dipelihara, dikasih makan teratur. Toh bukan disiksa. Sekaligus edukasi keanekaragaman biota2 laut. Just imho juga kak. hehe

      Delete
  14. Waooeww... ini kalau ponakanku diajak kesini pasti heppy bamget

    ReplyDelete
  15. Wow keren dan kreatif.. Plastik daur ulang bs utk tambahan hiasan d tempat rekreasi y.. Ada aja idenya.. Smg kapan2 bs ksana..

    ReplyDelete
  16. penasaran pengin ke sini...
    apalagi klu bawa anak ya
    banyak banget pengetahuan bawah laut yang bisa didapat di sini
    eh tapi itu yang spot foto yg crazy colorful corals itu kok bikin sy merinding..apa sy ada phobia ya hehehe...
    klu ubur ubur gemes..pengin mencet hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelum mencet ubur-ubur, udah disengat kali.. hehe

      Delete
  17. Baca ubur-ubur ingetnya Sponge Bob dong. Dengan ubur-ubur warna pink yang dzzzet nyengat kayak listrik. Wkwkwk...Kayaknya engga bosen nih kalau main ke sini. Ditata apik dan tertib pula...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak bosannnnn.. saya udah tiga kali ke sini.hehe

      Delete
  18. Cantik sekali museum aquarium ini, Mbak. gMbakin the dark dari parab ubur-ubur. Memang alam ini sangat kaya banget ya dan punya keunikan masing-masing. sekalipun ubur-ubur bukanlah hewan bersel lengkap tapi mampu menghadirkan keindahan tersendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget uni. alam memang selalu menakjubkan ya.

      Delete
  19. Saya kalau ke Singapur selalu ke destinasi gratis aja. Tapi kalau bawa anak2 worth it banget ini, boleh bisikin HTM nya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesekali bawa anaknya ke sini atuh mbak. Tiket masuknya one day 29 dan 39 dolar.

      Delete
  20. ubur ubur cantik yaaaa tapi sengatannya cukup mematikan... aku liat di sebuah acara.. di Philipina itu ubur ubur kadang dimakan... entah itu rasanya gimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. Kadang ada yang makan ubur-ubur. Rasanya gimana ya? Apa kaya cumi kali ya.

      Delete
  21. Belum sempat mampir ke sini, dulu tiket ke sana berasa mahal banget, tapi kalau dihitung² sebenarnya worth lah ya antara tiket dan pengalaman serta pengetahuan yg didapat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak Lina. Worth it bangetlah. Sebanding ama pengalaman yang didapat. Tapi itu tentu buat yang hobi ama hewan laut. Klo yang enggak, idk.

      Delete
  22. Nah waktu ke Singapura, saya tidak menyempatkan ke sini. Tetapi, gak tau deh dulu udah ada atau belum. Kalaupun saya ke sana kayaknya bakal betah nih berlama-lama

    ReplyDelete
    Replies
    1. SEA Marine Aquarium ini dari dulu sudah ada mbak.

      Delete
  23. Kereeen banget yaaa... Baca ini langsung pingin ajak Boo sama Mika ke sana. Walopun udah ke SeaWorld tapi kan beda yaa.. :D Pas banget mba ke sana pas lagi ada event-nya juga.. Menarik instalasinya juga, bisa buat foto-foto.. :D Kalo ngomongin ubur-ubur tuh aku suka inget film Jepang, Princess Jellyfish.. Hihi.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah yaaa. Princess Jellyfish. Nonton ah nanti. hehe

      Udah ajak atuh mbak Boo ama Mikanya. pasti mereka senang sekali. hehe

      Delete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler