Menilik Keindahan Bintan: Jejak Karya Chile di Crystal Lagoon Treasure Bay Lagoi

Traveling, Treasure Bay, Bintan, Lagoi, Catatantraveler
Kolam renang sebening kristal menyerupai laguna. Berhadapan langsung dari The Canopi di Treasure Bay Resort, Lagoi di Bintan.
INI salah satu bagian Samudra Hindia di Kepulauan Maladewa? Atau bahkan di Bora-Bora? TIDAK!!! Birunya saltwater sebening kristal seperti gambar di atas itu berada di Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Namanya Crystal Lagoon di Treasure Bay resort, yang berada di kawasan wisata khas tropis, Lagoi. Treasure Bay merupakan kolam renang menyerupai lagoon yang diklaim terbesar di Asia Tenggara.
Traveling, Treasure Bay, Bintan, Indonesia, catatantraveler
Berenang di laguna
Menilik pesona Bintan, sebelumnya sudah terkenal keindahannya ke pasar tourisme penikmat wisata pro seperti golf, wisata pantai dan resort dari berbagai mancanegara seperti Singapura, Hongkong, Korea dan Malaysia. Hadirnya Treasure Bay, sebagai resort mewah dengan fasilitas terbaru yang mulai ramai dikunjungi di awal 2016 lalu itu pun, menjadi daya pikat baru. Bukan hanya turis dari mancanegara saja, bahkan turis lokal dari sekitar Bintan, khususnya dari Batam pun mulai berdatangan. Jangan tanya kalau hari libur atau weekend tiba, dipastikan kunjungan ke tempat ini membludak. Tempat ini menjadi tempat tujuan refreshing baru warga Batam setelah Singapura.

Traveling, Treasure Bay, Bintan, lagoi, Indonesia, Catatantraveler
Pintu masuk Treasure Bay

Patung badak di taman depan Treasure Bay.
 Treasure Bay merupakan kawasan resort yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 338 hektare. Terdiri dari penginapan resort bintang tiga, The Canopi dan taman palem di areal hijau. Namun, yang menjadi daya tariknya adalah kolam renangnya. Bukan sembarang kolam renang ya, karena bentuknya tidak seperti kolam renang pada umumnya, melainkan didesain seperti laguna yang memanjang lonjong dengan isi air laut yang sudah terfilter jernih menyerupai jernihnya air minum kemasan. Kolam ini memiliki panjang 815 meter, dengan lebar 200 meter persegi. Tingkat kedalaman kolam rata-rata 2,45 meter di tengah dan ukuran terdalam 3,5 meter yang terletak di antara The Canopi resort.

Traveling, Treasure Bay, Bintan, lagoi, Indonesia, Catatantraveler
Oh ya, khusus mengenai desain laguna ini, dibangun alur menggunakan fiber menyerupai pantai berpasir putih di sekelilingnya bertekstur landai, lalu miring dan makin dalam hingga ke tengah dengan dua gradasi bening dan kebiruan mengikuti warna fiber. Jadi, airnya persis seperti crystal water layaknya hamparan air laut Maldives, air laut Bora-Bora atau air laut Pantai Liang di Maluku.
Uli, Turis lokal dari Batam.
Siapa yang mendesain wahana ini? Oleh bapak pembawa kapal listrik yang membawaku berkeliling laguna mengatakan, desain Treasure Bay ini direkomendasikan arsitek berkewarganegaraan Chile (Tahu Chile kan? Negara di Amerika Selatan yang beribukota di Santiago _Maklum anak IPS yang Geografinya nilai sembilan. Hahaha). Bersama timnya, Beliaulah yang mendesain keseluruhan Treasure Bay ini hingga proses penyelesaian. Bahkan yang memfilterisasi sebanyak 115.060 cubic air laut (setara dengan 115.060 ton air laut atau 117.936.500 kg/liter _*berat jenis air laut 1,03 kg/liter > air tawar 1,00 kg/liter. Mengapa? Karena air laut mengandung mineral yang lebih tinggi kadarnya dari H2 dan O2 ) menjadi air bening sebening air aqua. "Dibutuhkan waktu 10 bulan untuk proses penyulingan dan pengisian kolam ini," ujar si bapak itu. Buset!!! Ya iyalah ya, secara 117 juta liter lebih, siapa yang sanggup isinya pake gayung? Berapa lama itu baru kelar? Atau harus panggil Sangkuriang yang didera asmara kali ye biar bisa isinya dalam satu malam?? Loh!!!
 
Traveling, Treasure Bay, Bintan, lagoi, Indonesia, Catatantraveler
Pesiar mantjah ala Ices, bukan di Ibiza tapi di iBintan.. cuih.. haha


Traveling, Treasure Bay, Bintan, lagoi, Indonesia, Catatantraveler
Air kolam Crystal Lagoon Treasure Bay ini disuling dari air laut. Tidak akan diganti sampai kapan pun, melainkan ditambah dan ditambah dan proses pembersihannya melalui filterirasi.
Masih menurut bapak itu, _ duuuh siapa sih namamu pak? Saya lupa. Gak catat sik, jadinya lupa kan?_ Inilah jejak karya pertama Negara Chile di Bintan.

Uli and i berjalan menyusuri sekeliling pinggir kolam Treasure Bay.
 Jadi, apa pun kegiatan yang umumnya dilakukan di pantai, bisa dilakukan disini. Saya tak mau ketinggalan dong. Membalur seluruh tubuh dengan lotion sunscreen SPF 50, kacamata hitam, dan ready to go for sunbathing, tiduran di 'pantai berpasir putih' menantang matahari membakar kulit, lantas bermain air jernih, memperhatikan tingkah pola pengunjung yang berenang, ada yangberjemur seperti saya, ada yang mengabadikan foto narsis bolak-balik, atau malah berteduh dari teriknya matahari siang itu di tendah yang tersedia di pinggir kolam. Saya tak peduli. Menghabiskan waktu, usai berjemur, saya pun menelusuri alur tepi Crystal Lagoon itu, sambil sesekali bercengkerama dengan dua teman gereja yang ikut, lantas mengabadikan momen.

Berjemur serasa di pantai Liang, eh padahal di Crystal Lagoon Treasure Bay.. hehe

Sebelum berjemur. Panas sekali. Karena bahan yang digunakan hampir semua fiber yang menyimpan panas, disarankan untuk memakai alas kaki di tiap tepinya. Panasssss. Jangan tiru saya yang nyeker. hiks
Oh ya, berenang di kolam ini menjadi pilihan terbaik. Air kolamnya jerniiiiih banget dan tak berbau kaporit. Paparan sinar matahari siang itu, dengan sedikit angin sepoi membuatku cepat-cepat beranjak dari dalam air. Bukan kenapa, takut lupa waktu, eh ntar malah ditinggal grup pula. _Inilah susahnya ikut trip, semua waktu serba mepet ga bebas_

Disini, selain pilihan berenang, banyak juga wahana permainan yang layak dicoba. Sebut saja istana air, bola air untuk anak-anak, paddle board, sepeda air, pesiar kapal listrik, tower sky, atau keliling taman laguna dengan skuter dan segway, ada juga aktivitas olahraga ekstrim seperti jetquator, Aqua guide, underwater scooter, dan aneka wahana lainnya. Saya pun kebagian mencoba pesiar keliling crystal lagoon menggunakan kapal listrik. _seolah menjadi Syahrini yang naik yahct di Ibiza *eaak_.

How to Get There

  • Dari Batam, bisa menggunakan kapal speedboat 15 menit dari Pelabuhan Telaga Punggur menuju pelabuhan Tanjunguban. Atau bagi Anda yang membawa kendaraan, bisa menggunakan kapal roro selama 45 menit- satu jam dari pelabuhan Roro Telaga Punggur juga menuju pelabuhan ASDP Tanjunguban. Nah dari pelabuhan Tanjunguban, sekitar 40 menit menggunakan bus menuju Treasure Bay Lagoi tersebut.
  • Karena belum ada angkutan umum melewati daerah tersebut, Anda yang memilih jalan sendiri, bisa menyewa mobil pribadi dengan estimasi biaya Rp 250-300 ribu / hari.
  • Bagi yang ogah urusan ribet, bisa juga membeli paket perjalanan. Estimasi paket mulai Rp 250-an ribu hingga Rp 2 juta. (Saya sendiri membeli paket perjalanan sehari dengan fasilitas sudah termasuk tiket kapal Batam-Tanjunguban-Batam, makan siang, tiket masuk dan mengikuti satu wahana permainan di Treasure Bay, dan perjalanan paket ke bukit pasir Busung, kunjungan patung penyu di Pantai Sakera, dan ke Lagoi Bay. _Akan dibahas di tema selanjutnya_) ***

21 comments :

  1. Ada pilar2 atau pohon2 di sini gak kk... buat hammockan hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bamsnektar,
      Ada kak.. Pohon2 buat nari India pun ada disana wkwk..
      Banyak pohon utk hammockan dan jd tempat berteduh. Tapi jgn di pohon palemnya ya kak, lg proses pertumbuhan mereka.. Wkwk

      Delete
  2. Batam kapan ya ada tempat wisata seperti itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Author,
      Jangan tanya aku ah.. Ya meneketehe haha

      Delete
  3. Keren bgt liputannya! Fotonya bkin ngilerr...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Batam Dine,
      Terimakasih ko Aji n Ci Yunita.. Saya memang selalu keren kok.. Hwahahhaa..
      Cakep emang Treasure Bay.. Cuss kesana deh

      Delete
  4. macam artes internasionel lg liburan :D

    ReplyDelete
  5. yang lain pada beteduh...ni orang malah baring2 ditepian kolam...traveller sejati tak takot matahari. padahal panasnya luar biaseee....jempol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mba Sarah,
      Iya panas banget hari itu.. Enak sik mandi matahari.. Ga enaknya beberapa hari setelahnya, kulit pada ngelotok semua hahaha

      Delete
  6. Aku belum kesampaian nyebur disana.. Next kudu balik lagi niih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mba Dian,
      Yuk cuss kesana lagi, aku belum puas..

      Delete
  7. Duh Chay ngapain dikau baring-baring situ? malu-maluin emak. Udah disediain kasur empuk di kamar malah tiduran di tepi jalan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear k Lina,
      Enakan tidur disitu mak.. Itu bukan pinggir jalan mak, itu pinggir pantai ala meldaifs keleus :p

      Delete
  8. duh kak chay....photonya bikin gak bisa move on pengen kesana lagi...cusss yuk hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Asad,
      Duuuh Sadddddd.. yuk cuss kesana lagiii...

      Delete
  9. aku nggak lihat ada patung badak lho

    ReplyDelete
  10. Dear k Rina,
    Keluar dari bangunan utama Treasure Bay, jalan 100 meter ke kiri bangunan, di seberangnya ada patung badak ini.

    ReplyDelete
  11. manusia di Batam cuma aku kayaknya yang belum kesini 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Ahmad,
      Ayoooo Mad... kesiniii.. ga usah ikut trip, jalan sendiri saja.. haha

      Delete
  12. keren benar-benar terlihat seperti di pantai, warna airnya itu lho, cantik banget..

    ReplyDelete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler