Kenanglah (Momen) itu

Ada berbagai momen bahagia,
Itu pantas kau kenang.
Ada momen sedih,
Tak apa itu pantas kau kenang.
Ada momen menyesakkan, memuakkan,
Jangan menyesal pernah mengungkapkannya,
Itu pantas juga kau kenang.
Ada momen ketika kau merasa bodoh oleh pernyataanmu,
Ada momen ketika ungkapan perhatian dari orang lain tak kau anggap lagi ketika pernyataan tak sesuai perbuatan,
Uhheh, tak apa,! Itu pantas kau kenang
Ada momen ketika kau ingin melepaskan,
Merelakan yang kau cinta yang tak kunjung tiba, tapi pikiranmu tak sejalan dengan itu,
Tak apa, bertanggung jawablah.
Itu pantas kau kenang juga.
Ada momen kau sangat bodoh dalam beberapa hal,
Ada momen kau sangat cerdas dibutuhkan dalam beberapa urusan,
Ada momen kau harus memilah-milah yang mana pengalaman berharga, yang mana perbuatan sampah.
Kenanglah itu semua.
Karena bisa jadi, orang yang bosan denganmu, menghilangkan janjinya karena menganggap enteng kamu, itu menjadi kunci membuka berkat dan pengalaman terbaik dari sebelumnya.
Kenang dan terimalah.

Karena di masa depan,
Ketika kau mengingat itu semua,
Ketika kau mengenang itu semua,
Ada dua hal yang akan kau lakukan.
Menangisi momen itu,
Atau bahkan menertawakan momen itu sambil bilang "terimakasih Tuhan aku pernah mengalaminya".
Ya pasti, semua itu adalah pelajaran dari guru terbaik, Pengalaman.

Ini Bukan hanya untuk pengalaman dicinta dan mencinta
Tapi ini berlaku untuk semua hal, untuk pergumulan atau panggilan
Untuk setiap mahluk berakal.
Lepaskan, lesapkan, dan terima.

Warm regards,
Chaycya OS
Dec,24-2013
07.14

Post a Comment

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler