Getting Closer With the Chef Dimitri Bastiani at Batam Marriott Hotel Harbour Bay

Chef Dimitri Bastiani memanggang beef striploin sebelum disajikan kepada tamu restoran Goji Kitchen and Bar. (F - Chahaya Simanjuntak/catatantraveler/2024)

CATATAN TRAVELER - Mengawali Maret 2024, saya mendapat undangan ke Batam Marriott Hotel Harbour Bay. Acara bertajuk Getting Closer With the Chef. Konsepnya, fine dining sebagai perkenalan dengan koki baru hotel tersebut. Chef Dimitri Bastiani namanya. Asal Perancis.

Sesuai konsepnya bersantap mewah, pakaian saya menyesuaikan. Mengenakan atasan merah berbahan kebaya, rok rilis biru putih, dipadu dengan sepatu kets kulit Converse. Semi formal tapi tak kehilangan kekasualannya sebagai ciri khas catatan traveler.

Saya tiba itu, para undangan yang sebagian besar influenser dan selebgram terkenal kota ini sudah hadir. Di sana, saya bertemu teman yang sudah tahunan tidak bertemu. Umi Silvany. Dulu kami satu gedung, beda kantor. Bincang ringan sebentar, lalu dipandu Marketing Communication Manager, Ratih Monica Putri, saya dan rekan Ahmadi diantar ke kursi yang sudah direservasi.

FOTO dulu ah sama umi Silvany, news anchor senior dan panutan di kota ini. Proyek terakhir bersamanya saat tugas bareng ke Malaysia, 2021 lalu. (Dokumen pribadi)

Malam itu, pengalaman bersantap mewah dimulai. Peralatan makan di atas meja diantar silih berganti, sesuai dengan perubahan menu yang disajikan. Berurutan. Semuanya serba rapi. Mulai dari menu kecil, starter, hingga menu penutup, penampilan pramusaji di Goji Kitchen Bar itu sangat tertib dan tertata dalam melayani kami para undangan. Setiap menu baru dikeluarkan, sang koki, Dimitri Bastiani datang menjelaskan menu, bahkan sampai cara memakannya dia beritahu.

Chef Dimitri Bastiani merupakan Executive Chef baru di satu-satunya hotel bintang lima di Batam ini. Sesuai dengan tema, Getting Closer With the Chef, beliau bersama timnya akan membawa keahlian kuliner Perancis, negara asalnya untuk diperkenalkan kepada tamu dan pelanggan spesial restoran Batam Marriott Hotel Harbour Bay. Saya dan undangan malam itu termasuk yang beruntung mencicip menu pertama dari koki handal ini.

Chef Dimitri memperkenalkan dirinya lewat tujuh varian menu fine dining malam itu. "Seluruh menu yang saya hadirkan adalah bagian dari diri saya. Bagian dari kuliner Perancis. Saya ingin orang mengenal saya lewat menu yang saya sajikan," ujarnya ketika saya tanya di sela-sela acara.

Ada pun tujuh menu yang disajikan malam itu secara berurutan, yakni:

Amuse-bouche atau penganan kecil berbahan lobster yang disajikan dengan kerupuk rumput laut. Dimakan dengan krim wasabi dan avruga pearls.

Foie gras terrine slow cooked au torchon. (F - Chahaya Simanjuntak/catatan traveler/2024)

Setelahnya, ada menu starter, yakni Foie gras atau hati angsa yang dimasak perlahan sehingga lemak dan wanginya keluar. Foie gras ini dimakan dengan roti bersamaan dengan buah aprikot yang dimarinasi, dengan tambahan saus campuran mangga dan markisa. Rasa gurih wangi khas foie gras saus sangat berpadu sempurna ketika masuk dalam mulut.

Menu selanjutnya, yakni soup Hokkaido Scallop. Saya suka sup ini karena creamy. Belum hilang rasa creamy dari mulut, langsung disajikan potongan ikan cod hitam dari Atlantik yang disajikan dengan sayur bunga kol, kentang ungu, kerupuk tapioka berpadu saus lemon yang segar. Ini menjadi salah satu menu favoritku. Boleh saya bilang nilainya 87 Chaycya point karena terlihat dari platting, penyajian ke tamu, hingga rasanya. Chef Dimitri membuatnya dengan sepenuh hati 

SAJIAN Atlantic black cod with lemon sauce and emulsion. (F - Chahaya Simanjuntak/catatan traveler/2024)

Soupe Hokkaido Scallop. (F - Chahaya Simanjuntak/catatan traveler/2024)

Nah, sebelum tiba ke menu utama, untuk menyeimbangkan rasa di mulut, chef Dimitri menyajikan sorbet dari green herbs dengan campuran liquor dari buah aprikot. Beralkohol. Sorbet ini harus diminum perlahan, penuhi mulutmu dengan rasaya sebelum menelannya. Ini untuk menyeimbangkan saliva sehabis makan ikan, dan akan menuju menu selanjutnya berbahan daging.

Green herbs sorbet with apricot liquor. Love it ( F- Chahaya Simanjuntak/ catatan traveler/2024)

"Sorbet itu biasanya dihidangkan sebagai pembatas dari menu ikan ke menu daging dalam fun dining. Ala Perancis tentu saja," ujar Dimitri.

Main course: Slow cooked Australian striploin beef. ( F - Chahaya Simanjuntak/ catatan traveler/2024)

Kini, tibalah ke menu utama. Yakni, striploin berbahan sapi import dari Australia yang disajikan dengan kentang dauphine, dihias dengan wortel muda dan bawang yang sudah dikaramelisasi. Tentu saja dengan saus daging dengan bahan red wine.

Menu utama ini disajikan dengan tingkat kematangan daging medium rare. Namun, meski begitu, tekstur dagingnya sangat lembut dan juicy. Ternyata rahasianya adalah chef Dimitri memasaknya dengan cara slow cooked selama 18 jam. "Itulah makanya kesegaran daging tetap terjaga. Kelembutan dan juicynya tetap dapat," ujarnya.

I love the taste of striploin beef. So tender and juicy. Enak banget. ( F - Chahaya Simanjuntak/ catatan traveler/2024)

Saya dan rekan bang Ahmadi menikmati menu fine dining malam itu. (Dokumen pribadi)

Rasanya? juara. 98 Chaycya point. Apalagi saat disantap dengan saus meaty dengan campuran red wine. Mammamia buonissima!!! eh salah kok jadi Italia pula. Maksudku C'était délicieux!!! Enak sekali.

Puas menikmati menu utama, tibalah di menu terakhir. Yakni menu penutup atau dessert. Lemon tart meringue. Kesegaran dari buah lemon dengan manisnya tart berpadu pinggiran crust sangat membuat fine dining malam itu sempurna.

Dessert Lemon tart meringue. Perancis banget. ( F - Chahaya Simanjuntak/catatan traveler/2024)

Mengenal Chef Dimitri lewat menu yang disajikan membuatku lebih tahu mengenai cita rasa dan etiket makan Perancis dari sisinya.

Chef Dimitri sudah lebih dari 20 tahun menggeluti profesi koki. Pengalaman kerjanya sudah teruji di berbagai negara. Sebut saja Perancis, Hongkong, Tiongkok, dan juga Manado, hingga Batam di Indonesia.

Berkarir menangani seluruh restoran Marriott Harbour Bay Hotel, ia membawa visi baru dan kreativitas dalam memperkaya menu hotel, serta memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi setiap tamu yang datang berkunjung maupun menginap di hotel ini.

Dengan kecintaannya pada detail dan dedikasinya untuk menciptakan hidangan yang sempurna, tamu-tamu kami dapat menikmati berbagai pilihan makanan yang memikat. "Kami sangat senang dapat menyambut Chef Dimitri Bastiani ke dalam tim kami di Batam Marriott Hotel Harbour Bay," ujar General Manager Batam Marriott Hotel Harbour Bay, Christy Guna Desa.

Chef Dimitri Bastiani. ( F - Chahaya Simanjuntak/ catatan traveler/2024)

Dia menyebutkan, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan mau berkolaborasi dengan menu-menu nusantara dapat meningkatkan standar kuliner di satu-satunya hotel bintang lima di Batam ini.

"Dengan komitmen penuh dan pengalaman dalam industri kuliner, kami yakin Chef Dimitri akan meningkatkan standar kuliner hotel kami ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Christy.

Batam Marriott Hotel Harbour Bay mengundang para tamu untuk merasakan menu sentuhan kelas dunia dari Chef Dimitri Bastiani di seluruh restorannya yakni Goji Kitchen & Bar, Mill & Co, The Lounge, Altitude Rooftop Bar and Lounge, dan juga Jiang He Chinese Restaurant. Eits, jangan lupa reservasi terlebih dahulu ya. (*)


Fine dining is an art. I can enjoy a taste of heaven, knowing the heart of the chef trough his menu.


1 comment :

  1. Duh, makanan chef tuh ya, kayak ribet banget cuma untuk sekali suapan hahaha. Itu yang sorbet kayak jeli-jeli gitu ya? Aku belum pernah.

    Paling tergoda sama Hokkaido Scallop, nih.

    ReplyDelete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler