Blogger Kepri itu Balita Rasa Remaja

KOMUNITAS Blogger Kepri saat gathering dan undangan buka puasa bersama di Davienna Boutique Hotel. (Picture credit to: Asad Saputra)

KOMUNITAS Blogger Kepri (atau saya kadang menyebutnya BK) adalah satu dari sekian komunitas yang saya ikuti.
Oke, saya mau bagi pengalaman mengapa menjadi bagian dari komunitas ini. Bermula dari Anak Pulau (AP), (yang dulunya) grup WhatsApp (WA) paling hitz yang isi chatnya bisa sampai ribuan dalam beberapa jam. _Kini mati suri karena kebanyakan drama ngalah-ngalahin sinetron Tersanjung_. Dari grup itu saya berkenalan dengan para anggota baru, Mba Dian Radiata, mas Danan Wahyu Sumirat, dan juga kak Lina W Sasmita, almarhum Iqbal Rois Kaimuddin, dan yang lainnya.

Dari grup itu kami makin kompak. AP ini ibarat sebuah negara. Saking banyaknya kasus, maka terpecahlah para membernya membuat sub-sub grup baru. Ada AP perjuangan-lah, ada Cafe and Karaoke-lah, bahkan ada grup Koempoel-Koempoel (baca: Kumpul-kumpul). Anggota dari grup ini? 4L alias Lo Lagi Lo Lagi.

Sub grup ini pun tak kalah heboh dari berbagai drama. Mulai drama berbau komedi yang mengundang tawa, telenovela, hingga drama scientist dan berujung pada pembahasan film, dan ajang karaoke yang kadang tidak tahu waktu dan selalu sukses membuatku tertawa ngakak.

Di balik sub grup ini, adalah Mba Dian, Mas Danan, dan kak Lina. Entah bagaimana awalnya bermula, pada 2015 lalu, terjadilah pembahasan mengenai blog di salah satu grup WA. Dan ternyata banyak diantara kami para member yang punya blog, dan bahkan ada yang sudah mulai ngeblog sejak zaman Multiply. Saya sendiri mulai ngeblog pada 2009 lalu.

Mereka bertiga inilah penggagas munculnya grup Blogger Batam dengan para member masih sedikit kala itu, masih 10-an. Hingga akhirnya berkembang menjadi banyak member karena munculnya rekan-rekan blogger baru akibat suntikan 'morfin' tiga orang ini. Saya sendiri, sejak gabung di grup inilah makin serius nge-blog yang tadinya blog cuma keseringan berisi curhat, puisi dan gagasan, kini lebih fokus dengan menetapkan niche, dan bahkan ide untuk membuat tagline blog saya datang dari sumbangan ide kak Lina, dan dia juga yang membantuku membeli domain perdana. -Sungkem hormat ama kak Lina. *Ketjoep_
KULTUR dan rutinitas Blogger Kepri saat berkumpul: Dilarang makan sebelum foto-foto. Kalau dimakan langsung, trus bahan ke blog apa dong? bener juga yak kan. iyain aja deh, iya. Salah satu momen berkesan yang selalu bikin ngakak ya ini.
Makin berkembang, cakupan para member datang bukan hanya dari kalangan Blogger Batam saja, melainkan sudah merambah dari luar daerah, seperti Tanjungpinang. Seperti, kak Ryawani Elyta seorang author buku yang juga PNS, ada juga uni Ruziana, serta ada Robby Hafzan dari Bintan. Dirasa cakupan sudah luas, maka jadilah Blogger Batam berubah menjadi Blogger Kepri. Dan saya menjadi bagian dari komunitas ini sejak awal dibentuk. Lantas bagaimana dengan grup-grup lainnya dengan member 4L itu? Ada yang bertahan meski mati suri, ada yang masih aktif hingga sekarang, dan bahkan ada yang sudah tenggelam oleh peradaban Whatsapp. hahaha

Makin Eksis
BLOGGER Kepri foto bersama saat jadi undangan Customer gathering Swissbel-Hotel Harbour Bay bekerjasama dengan Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata RI.
Resmi berdiri sejak 2 Juli 2015, Blogger Kepri ini semakin eksis. Ya bohong kalau dibilang minus drama. Grup gitu loh!!! dimana-mana banyak drama. Satu member yang ditembak, yang merasa 15 member. Lima member yang dinasehati, lima member itu tak merasa, tapi 25 member lain yang merasa. Ya begitulah hukum alam dalam laman pertemanan grup di semua lini, ya termasuk di Blogger Kepri ini.

Meski demikian, di usianya yang masih 2 tahun, atau boleh dibilang masih balita, namun grup ini sudah mencecap rasa remaja. Mengapa saya bilang demikian? karena grup ini sangat aktif, sangat butuh pengakuan layaknya remaja yang mengalami masa pubertas lewat berbagai aksi-aksi 'menantang dan (kadang) kontroversial' dari beberapa membernya. _Tak usahlah saya jelaskan satu per satu, masing-masing member tahu ini. Dan khusus pembaca, saat tenggelam di dalamnya,  anggap saja saat membaca tulisan ini, kalian ibarat merasakan gimana keseruan dari grup atau komunitas yang kalian ikuti. _Istilahnya: Ga ada drama, ga rame; lo ga aktif, ya disebut silent reader; lo ga aktif tapi giliran ada undangan langsung loncat, ya disebut bajaj; lo terlalu aktif, ya namanya hiperaktif. hehe_
COVER buku antologi pertama Blogger Kepri: Jelajah Kepri.
Tak hanya itu, grup ini juga sudah menunjukkan eksistensinya lewat prestasi debut buku antologi pertama mengenai lokasi-lokasi untouchable tourism destination di Provinsi Kepri, yakni Catatan Para Blogger JELAJAH KEPRI. Dan bahkan sudah tak terbilang banget menerima undangan-undangan review dari berbagai pengusaha jasa seperti hotel dan restoran _Jadwalnya kadang ngalah-ngalahin jadwal manggung artis internesyenel_
BLOGGER Kepri saat piknik bersama.
Bagiku, grup ini tak hanya sekedar komunitas semata, melainkan sudah seperti sahabat. Tak kebetulan juga, saya percaya tuntunan Jiwa Semesta yang membuatku bergabung di grup ini. Lewat grup ini, saya diperkenalkan dengan teman-teman baru dan ada yang menjadi sahabat dari berbagai ragam etnik dan  agama. Di sini, saya kembali belajar menerima, menghormati, dan menjalankan perbedaan di waktu yang bersamaan. Mempraktikkan tepo seliro dalam menerima pendapat.

Bagiku, grup ini tak hanya sekedar komunitas semata, melainkan sudah seperti keluarga. Menangis kala kehilangan sahabat, berbagi suka dan duka kala menerima rasa sakit, dan rembug dan saling bertemu kala mengantarkan sahabat ke peristirahatannya yang terakhir. Ya, satu anggota komunitas ini sudah pergi menghadap Sang Khalik, Iqbal Rois Kaimudin. _Tenanglah di Sana Bal_ Rasa keluarga itu juga terjalin saat kami gathering bersama, menginap bersama, hunting bersama, bahkan lebih dekatnya lagi, kami tak pelit berbagi informasi pekerjaan blogging. Maka jadilah sebagian besar diantara kami sudah pernah bekerjasama dengan brand-brand e-commerce ternama, situs online perjalanan, dan bahkan sudah dapat undangan mengikuti event multinegara, seperti saya yang mendapat undangan blogger yang ditaja langsung Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia (MOTAC) pada November 2016 lalu ke Melaka untuk mengikuti Carnival Citra Rasa, acara icip-icip kuliner kampung ke kampung. Ini menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan bagiku.
BEBERAPA member Blogger Kepri saat mendapatkan job di Ultah Pertamina 2016 lalu.
Bagiku, grup ini tak hanya sekedar komunitas semata, melainkan menjadi komunitas yang sebenarnya. Dari grup ini, kami memperkenalkan beberapa destinasi wisata dan kuliner di Kepri berdasarkan pengalaman yang kami jalani, hingga akhirnya menarik pemerintah (Dinas Pariwisata Kota Batam dan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri) lewat ajakan kerjasama. Salah satunya turut serta menjadi pelaku pendukung Festival Penyengat 2016 lalu, dan terkini, banyak dari member BK turun menjadi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dari kalangan blogger yang bermitra langsung dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Selamat Ulang Tahun ke 2 Blogger Kepri
Selamat ulang tahun ke 2 Blogger Kepri. Seperti gambar ini, kita berbeda dalam satu perayaan, sesama member. hahahaa *maksa gambarnya.
2 Juli 2015- 2 Juli 2017, itu artinya Blogger Kepri sudah menginjak usia 2 tahun. Secara umur manusia ini masih balita, masih baru bisa berjalan dan polos dalam melihat dunia sekitarnya. Namun secara komunitas, di dua tahun ini, sudah mampu berkembang melebihi apa yang kita harapkan. Bukan hanya berkegiatan haha-hihi dalam grup WA, tapi sudah mampu eksis dalam berbagai situasi.

Saya berharap, semoga ke depan, Blogger Kepri semakin eksis lagi, semakin peka lagi, dan semakin bijak, serta sukses dalam membangun jaringan, menanamkan ilmu dan pengetahuan lewat tulisan yang kelak, menjadi bagian  sejarah di masa depan.
Selamat ulang tahun ke 2 Blogger Kepri. Sukses selalu dan Tuhan memberkati. ***

Lots of love,
one of your member,

catatantraveler.com
PS: Tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh member komunitas Blogger Kepri sekaligus diikut-sertakan dalam writing challenge. i heart Blogger Kepri.

15 comments :

  1. BK bagian dari hari2 kita ya kak chay ??

    ReplyDelete
  2. Ya ampun... Banyak kali poto aku disini kak. #bhak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kau dimana2 kan eksis.. namanya juga satu member BK.. hapalah.

      Delete
  3. Grup Blogger Batam sebenarnya diawali dengan grup Multiply Batam sih. Udah lama banget dan sering ngumpul kopdar hanya saja gak di Whatsapp dan facebook karena lahir sebelum dua peradaban ini hadir ke bumi haha. Yang tersisa dari Multiply Batam yang masih ngeblog cuma Dian sama aku. Dan tiap kali ngobrol atau ketemu sering banget ngeluarin ide membentuk grup blogger lagi kayak MP dulu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah diperlengkap lagi ama salah satu penggagasnya.
      Hatur nuhun atos dilengkapi ya teh Lina.. *Horeee Chaya bisa bahasa sunda. haha

      Delete
  4. banyak keuntungan dan manfaat bila kita mengikuti suatu komunitas.. paling tidak kita bisa mendapatkan berbagai informasi misalnya saja seputar dunia blogging.. seperti halnya saya sekarang ikut komunitas Malang Citizen, suatu komunitas blogger di Kota Malang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. setuju banget.

      Salam kenal ya. Salam buat komunitas Blogger Malang.

      Delete
    2. salam kenal juga mbak.. kalau sedang ke Malang silahkan mampir ke basecamp kami... :)

      Delete
  5. Aamiin! All the best wishes utk komunitas kita tercinta ya Kak Chaycya;)

    ReplyDelete
  6. Lina adalah orang yang menjerumuskan saya ke Blogger Kepri, dan saya senang sudah dijerumuskan

    ReplyDelete
  7. Blogger-blogger-nya mirip sales online semua ya.. #wkwkwk. Komunitasnya sudah 2 tahun.. Mantabz (y)

    "catatantraveler" salah satu blog terbaik di Indonesia untuk kategori jalan-jalan menurut saya. Terimakasih untuk tulisan-tulisannya. (Selalu ditunggu postingan selanjutnya :-D)

    ReplyDelete
  8. Selamat ultah ke-2 Blogger Kepri, tetap kompaak..

    ReplyDelete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler