Terpukau Panah Cinta Harris Waterfront Resort Marina

SAYA bukan Legolas, apalagi Katniss Everdeen. Ah jangan pulau kau bayangkan srikandi yang membawa harum nama Indonesia di kancah perpanahan internasional. Saya hanya seorang Chahaya yang terpukau panah cinta dari wahana seru salah satu resort terbaik di Kota Batam, Harris Resort Waterfront di kawasan Marina, Sekupang.

Untuk kali ini, diri ini merasa menjadi perempuan tangguh nan tegas ala Susan Pevensie di film The Chronicles of Narnia. Yaitu saat memegang busur panah, menolak dan menembakkan anak panah ke medan fokus yang menggunakan media foam berjarak 100 meter dari lokasi. _Sayang, kalau Susan cantik dan langsing, kalau yang ini gendut tapi cantik _bhak_

Adalah pak Agung, yang mempersilakanku mengikuti permainan panahan atau Archery ini saat turut serta mengikuti Bloggers and Media Gathering Harris Hotel Batam, Minggu (15/5). Pak Agung ini seorang fasilitator in charge yang mengawal tamu-tamu untuk mengikuti permainan ekstrim yang tersedia di wahana recreational Harris Waterfront untuk permainan high rule challenge alias permainan outbond seperti flying fox, air softgun, camp, paintball, dan termasuk Archery alias panahan ini.

Dia mempersilakanku memegang bow alias busur dan mengambil anak panah. Namun sebelum itu, terlebih dulu ia memasangkan alat pengaman seperti arm guard di lengan untuk mencegah luka, dan juga finger tips di jari untuk memegang busur panah.

Photo taken by Asad Agus Saputra.

Jadi, karena panahan ini adalah kegiatan dikategorikan sebagai cabang olahraga yang membutuhkan ketepatan, kecepatan dan akurasi, maka sebelum menembakkannya, pak Agung terlebih dahulu mengajariku. "Arahkan busur ke bawah, lalu tarik ke atas hingga tepat pada sasaran yang dituju di kejauhan. Saat menarik dari bawah ke atas sejajar penglihatan itu, tarik kuat busur ke arahmu, lalu tembakkan sejauh mungkin," ujarnya memberi aba-aba. Blassssss, terbanglah itu busur panah dan tidak mengenai sasaran pemirsa!!! _Namanya juga baru pertama kali, ya maklum aja deh yak..*Nyengir kuda_

Saat hendak tembakan kedua menggunakan busur Sirius, saya, gadis berkacamata berbadan subur dengan rambut diikat ini sudah mulai percaya diri dong. Alasannya, teman-teman banyak menjadi pendukung yang penasaran juga, sebut saja mas Danan Wahyu Sumirat sang videographer, Choty si Piknik Cantik, mas Bams, bg Ahmadi si Jokka-jokka traveller dan rekannya Wayne asal Kanada yang selalu menemani acaranya kita-kita selama tiga hari ini. Mengambil kembali busur panah, memasukkannya ke grip dan mensejajarkannya ke arrow rest. Mengambil posisi tegap, memiringkan tubuh dengan pandangan ke objek fokus. Kaki bertumpu membentuk pijakan warrior pose ala yoga, menurunkan busur, menggerakkannya menaik sambil menarik anak panah ke arah wajah, fokus, dan shuuuut, masuk ke lingkaran merah.. wewwwwww, horeeee, berhasil!!!.. hahaha

ko Aji in action.
 Seketika itu juga saya jatuh cinta pada si Archery, cabang olahraga yang telah ada sejak perang Bharatayuda ini. Kala itu,Dewi Srikandi sangat gemar dan mahir memanah setelah ia berguru kepada Arjuna yang lalu menjadi suaminya. Dalam pernikahan, mereka tak dikaruniai satu pun anak, dan hingga terjadi perang dalam melindungi Ksatrian Madukara, Dewi Srikandi bertindak menjadi adipati perang. Ia menjadi prajurit wanita yang tangguh dalam perang Bharatayuda itu.

Kadung jatuh cinta, saya pun meniatkan rencana untuk pulang agak telat dari Bloggers Gathering ini. Sayang saja agenda permainan panahan itu untuk dilewatkan. Sudahlah agenda flying fox saya batal memainkannya, masa iya panahan batal juga? No Way!!!. Kepada ibu Ripka, General Marcom Manager Harris Batam, saya mengatakan bahwa tidak bisa mengikuti seluruh rangkaian acara secara keseluruhan karena harus bekerja. Beliau pun mempersilakan.

Usai permainan indoor yang melibatkan pohon kelapa dan tupai maha besar _lirik mas Danan_, serta menjadi tim Cetar dalam permainan team building dimana yel-yel ala tante Inces _Maju mundur cantik, maju mundur cetarrrrrr *sambil geal geol pinggul bareng General Manager Harris Ressort, Romain Huet_ yang kami modifikasi menjadi juara dua tak berhadiah yang diketuai mas Bams Nektar, permainan outdoor pun berlanjut. Aku? memilih panahan dong. Dan yes, aku menjadi orang pertama untuk memanah menggunakan lima busur.

Kali ini banyak meleset. Dua untuk latihan, satu berhasil dan dua gagal. Meski baru pertama kali mencobanya, ada unsur moral yang kuambil saat memainkan dua alat busur dan anaknya ini. Yakni fokus pada tujuan dan pengendalian diri. Tidak boleh emosi dalam memainkannya, apalagi grogi. Tenang, kalam, fokus, gunakan kekuatan panca indera lengan, dan mata, dan GO!!!

Photo taken by Danan Wahyu Sumirat.

Nah, akhirnya, izinkan saya mengatakan, bagi teman-teman yang tertarik dan lantas terpukau mencoba permainan panah cinta ini, bisa langsung mengunjungi Harris Resort Waterfront Marina, di Sekupang. Harganya sangat terjangkau kok. Cukup bayar Rp 100 ribu (week day) dan Rp 125 ribu (weekend) untuk 16 kali panahan (hitung dari busurnya ya)

Next, coba lagi ah..Ajak temen2. bye!!! ***


Thanks to:
Ibu Ripka, Perwakilan Harris Batam
Tim Harris Resort Waterfront & Batamcenter
Pak Frengky Willianto dari Dispar Kepri
Rekan-rekan Blogger Kepri yang cetar

For Further Information about this game:
Harris Resort Waterfront Batam
Jl.KH. Ahmad Dahlan- Waterfront City
Batam-Indonesia
Mobile: +62778381888; +62778381142

19 comments :

  1. Mas baju merah yang kau busur kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Choty,
      haha.. Andai objek bulatan yang merah itu mas-masa ganteng yang terpanah cintaku ya Chot.. bye :))

      Delete
  2. Ah akhirnya kau tambatkan juga busur panah itu kak kepada sang kekasih #hapalah ini

    ReplyDelete
  3. Udah lumayanlah itu kak, asal jangan anak panahnya keluar arena, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Eka,
      Iyah.. next yuk coba lagi.. Lumayan.. siapa tahu aku bisa jadi atlit panahan yang pro.. wkwkw

      Delete
  4. Tembakan ke 4 baru nancep panahku, kurang tenaga rupanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Rina Rina

      Kayanya dibutuhkan tenaga ekstra dan ketepatan dalam cabang olahraga ini ya kak? Aku mulai menggandrunginya.

      Delete
  5. wah, belajar memanah.keren binggo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mba Mildaini,
      Iya mba.. belajar memanah dan langsung suka. Ini rangkain acara Blogger's day dari salah satu hotel di Batam. :)

      Delete
  6. aiih...seru ya main panahan...tp jangan main2 dgn panah asmara ya chaycha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Uni Zara,
      Seruuuu dong. Uni sih ga jadi datang. Huaaahahahaha.. tenang dedek ga bakal main panah2an cinta kok uni.. wkwk

      Delete
  7. Aku kemaren belum sempat nyobain nih... next kudu balik lagi ke Harris...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mba Dian,
      Next kesana khusus main panahan n flying fox yuk mba Di..

      Delete
  8. Aku kemaren belum sempat nyobain nih... next kudu balik lagi ke Harris...

    ReplyDelete
  9. Gara2 ngantri lama flying fork..akhirnya gak nyoba memanah deh.... padahal aku kan pengen belajar memanah juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mba Sarah,
      Hi hi.. next bareng main panah lagi yak.. Flying fox mba Sarah bukan flying fork.

      Delete
  10. seru juga main panahan nya. duh pengen deh kesana lagi

    ReplyDelete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler