Awesome Nongsa Regatta 2016 at Nongsa Point Marina


Yacht competition
A PIECE of heaven on earth. Begitulah pandanganku saat pertama sekali mengunjungi Nongsa Resort. Yep, Dinamakan Nongsa Resort, karena kawasan ini terdiri dari beberapa resort berkelas internasional, yakni Turi Beach Resort dan juga Nongsa Point Marina Resort. Lokasinya? Men!!! ada di Batam, di kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (baca: Kepri) di Indonesia.

Yach waterfront
Kompetisi regatta atau kapal layar.
Kali ini, saya menapakkan kaki di salah satu resortnya, Nongsa Point Marina. Kawasan ini saya sebut sebagai Monaco-nya Batam, karena resortnya yang langsung menghadap ke laut dengan Selat Singapura sejauh mata memandang. Tak hanya itu saja, bangunan resortnya juga paling unik, berundak-undak mengikuti kontur tanah Nongsa yang berbukit dengan atap bercat merah di tiap bangunannya. Sungguh pemandangan yang kontras berpadu gradasi dua warna air laut, dengan langit biru yang cerah serta pemandangan hijau dari berbagai pepohonan yang dirawat yang sangat menyehatkan mata.

Ke kawasan ini, bukan untuk menikmati menginap di resortnya bukan. Melainkan, diundang untuk melihat langsung kompetisi Nongsa Regatta 2016, dimana pesertanya datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Selandia Baru, dan juga Brazil, serta pemain tambahan dari Belgia di hari terakhir.

Sekilas mengenai Nongsa Regatta yang berlangsung 27-30 Januari lalu, Presiden Nongsa Resort, Mike Wuluan,-"i like him so much. Jangan bilang-bilang yak mba Dila. hahah"- menyebutkan, acara ini merupakan kompetisi alur layar internasional pertama yang ditaja Indonesia, dimana penyelenggara tunggalnya adalah Nongsa Point Marina bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI. - "yuhuuuuu"- . Sebelumnya, pertandingan ini merupakan bagian dari Singapore Straits Regatta yang telah berlangsung sejak 20 tahun yang lalu. Dan negara yang ngadain, ya tentu Singapura dong. Namanya saja sudah Singapore Straits Regatta.

Dengan pemandangan resort yang mewah khas negara tropis, seluruh peserta pun mengikuti berbagai kategori lomba, seperti IRC yachts, sports boats dan racing multihulls, dan juga Stand-Up Paddleboard. Kategori permainan terakhir ini adalah kategori yang paling saya sukai. TERANG SAJA, semua pesertanya adalah kenalan yang dipersatukan Marcomm & PR Executive NPM, mba Dila Bachmid yang kece. hahaha (Dear mba Dila, Mohon urusan makan siang yang tertunda, atau undangan yang mendadak dibatalin jangan dipublish di hadapan teman-teman. Saya malu dan merasa sok sibuk.. wkwkwk. *ketjoep mba Mila manis)

Berhubung Batam terletak di Kepulauan, anginnya tentunya Sea Breeze dong yak. Memanfaatkan pergerakan puncak angin musim utara (muson), acara ini digelar. "Musim ini dianggap terbaik dalam mengadakan kompetisi regatta atau kapal-kapal layar bertenaga mesin," ujar Dila.

Oleh Rizal dan rekannya, dua Singaporean yang bertindak sebagai kapten speedboat, membawaku bersama lima rekan blogger melihat langsung perlombaan yacht ke tengah laut di Selat Singapura. Menjauhi resort, kami menikmati semilir angin kencang berpadu ombak yang menantang adrenalin -"Pokoknya kami mendadak seperti kalangan jetset yang menikmati liburan di lautan dengan speedboat dan juga pemandu bernilai jutaan rupiah. Dannnn semuanya dinikmati gratis"-


"Ada sembilan peserta yacht yang ikut perlombaan hari ini. Beberapa tim dari Singapore, Malaysia, Philippina, dan juga Selandia Baru. Itu yang layar putih disana itu, merupakan tim dari SMU Singapore," ujar Rizal menjelaskan.


Indonesia? "Tidak ada peserta dari Indonesia," tambahnya lagi. Hiks.

Di kejauhan, dengan pemandangan langit biru dan kelompok burung di udara, masing-masing yacht berlomba beradu cepat dengan memainkan kecepatan angin sebagai alurnya. Tarik layar, turunkan pelan, rentangkan tali, tarik lagi... -"Duuuh, kaya di PHP gitu kali yak rasa lelahnya mereka"-. Semua itu peserta nikmati dengan kebersamaan.



Saat yacht oleng ke kiri, semua peserta berpindah ke kanan, menjalankan tugas masing-masing. Malah yang menyaksikan teriak "Auuuuk oleng,". Kirain bakal tenggelam. hehe. Semua peserta berjibaku menjadi yang terbaik untuk memenangkan lomba.

Wara tere team

Tahu pemenangnya siapa? Wara Tere team dari Selandia Baru. Horeeeeeeee.. Sementara dari SMU Singapura menjadi pemenang kedua. Masing-masing anggota dari SMU ini seru-seru, kocak dan masih young banget.

Standing Paddle Board Winner Goes to Belgium 

"HI Chahaya! Charlotte here, a friend of Ahmadi. Are you still at the regatta? we are at the pier right now. SENDER +628217453****; 11:45:25 am: January 30, 2016" bunyi pesan singkat (SMS) Charlotte di ponselku. 

Dia menceritakan sedang berada di Turi Beach, mencari makan siang. Namun tak yakin ada yang sesuai karena semuanya mahal. "Come to Nongsa Point Marina, i'll be here right now with my blogger's friends," balasku.

(from L to R): Charlie, Me and Davy
Kami pun bertemu dan berkenalan. Dia tak sendiri. Dia bersama rekan pejalannya, Davy van Vooren.
Oh ya, Charlotte Stevens yang saya panggil Charlie dan rekannya Davy merupakan traveler dari daratan Eropa, negara kecil diantara Belanda dan Luxembourg, yakni Belgia. Mereka berdua merupakan couchsurfer, sama seperti saya, bang Ahmadi. Tak hanya itu, mereka juga tim blogger dengan situs Planelesstravellers.  Blog tersebut berisi tentang pengalaman perjalanan mereka menjangkau berbagai negara di Asia dan Eropa tanpa menggunakan pesawat, serta pertemuan mereka dengan peradaban baru di tanah yang mereka kunjungi. Awesome banget.

Team!!!
Tak butuh waktu lama untuk menjadi kompak dengan mereka berdua. Setelah berbincang, saya pun mengajak mereka ke ruang bloggers di lantai dua Nongsa Point Marina, mengenalkan mereka ke rekan sesama blogger, dan menawarkan makan siang sama seperti yang kami nikmati disana. Nasi kota dan beberapa cemilan, teh dan juga kopi.


Berbincang dengan sesama blogger, tertawa bareng, lantas mengajak mereka untuk ikut berlayar melihat langsung perlombaan racing multihuls. Charlie dan Davy pun excited. "Really? we don't need to paid to see?" ujar Charlie saat kami berjalan-jalan di sekitar area NPM menunggu speedboat untuk membawa mereka berlayar.

Sementara mereka berlayar, saya memilih jalan bersama rekan kak Lina W Sasmita, Chai Luluk, mas Danan dan juga mas Bams ke kawasan Turi Beach, melihat langsung dari dekat perlombaan Multihuls. Sekembalinya darisana, kembali ke lantai dua dan rekan-rekan disana sudah mempersiapkan diri untuk ikut kompetisi Standing Paddleboard.

Kekurangan pemain, menawarkannya ke Charlie, dia tak mau. Menawarkannya ke Davy, dia menjawab OK. "Biarkan kita menjadi tim pendukung saja," ujarku yang disambut tawa Charlie. Namun, sesampai di lokasi perlombaan, semua berubah. Lebih layak dikatakan arena permainan seru dan lucu daripada sebuah kompetisi mengatasnamakan negara.

Perlombaan Paddle Board ini dibagi beberapa sesi. Seluruh pesertanya bloggers. "Ini perlombaan memang dikhususkan buat para bloggers," ujar mba Dila.

Adalah rekan Rina, Danan, Tiur dan Davy dan yang lainnya menjadi peserta pertama. Gelak tawa sudah menggema saat masa trial. Bagaimana tidak, perlombaan yang harusnya standing to paddle, malah dijadikan momen duduk cantik mantjah ala tante Inces oleh mas Danan. haha. Sesi Pertama dimenangkan Davy Van Vooren from Belgium.

                                  
The winners
 Tiba giliran sesi kedua. Charlie yang tadinya tidak mau ikut, merasa tertantang. Dia pun mengajukan diri, dan lantas menang... Aihmaaakkkk, and the standing paddle board winners goes to BELGIUM.. horeeeeeeeeeee. Para pemenang pun mendapat hadiah, dan hadiahnya dinikmati para penonton fakir gratisan. hahaha... Keseruan hari itu, bagian dari Wonderful Indonesia, bagian dari Wonderful Kepri, dan bagian dari Visit Batam 2016 itu,  tak akan terlupakan olehku. ***


Special thanks to:
  • Marcomm and Publication Nongsa Point Marina, Dila Bachmid
  • Sales and Marketing Manager Nongsa Point Marina, Ribka Sembiring
  • Ketua Panitia Nongsa Regatta 2016, Prakash Reddy
  • Admin Blogger Kepri, Lina W Sasmita
  • Rekan blogger Kepri



2 comments :

  1. wawwwww keyeeennnnn,,,jadi tau informasii makasi chayaa...

    ReplyDelete
  2. artikel yang menarik, thanks informasinya..

    ReplyDelete

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler