Mio Madre

Aku tidak punya pilihan
Aku mencintaimu
Terlalu mencintaimu.

Kamu sakit, aku merasakan sakit.
Sesak, lemah, mengambang aku membayangkan deritamu atas penyakit jahanam itu.

Mama...
Wanita perkasaku
Anugerah terindah dari Tuhan, aku dilahirkan dari rahimmu.
Mama...
Kelemahanmu, sakitmu, tangismu telah merasuk amunisiku
Menembus hingga relung jantungku

Mama...
Kuatlah
Berdoalah
Berpengharapanlah
Semangatlah
Pasti sembuh
Jangan menangis mama, apa yang engkau pikirkan?
Lepaskan, menguap diresap sinar..
Lesapkan, menghilang ditelan nikmat
Nikmati, terima, syukuri..
Kekebalan tubuh ada batasnya
Sakit penyakit kini ada batasnya
Jangan menyerah, satu kata, Pasti SEMBUH.
Aku PERCAYA..

Tuhanku Maha Pemurah,
Suhu dari segala dokter, sembuhkan mamaku..
Oleh kuasa bilur-bilurMu
HadiratMu membawa kesembuhan buat mamaku. Amen

Chaycya, Greenland
Jumat, September 14, 2012
01.17 am.

PS: Dalam keteguhan
Dalam doaku
Dalam asaku
Dalam hatiku
Aku percaya, berpengharapan
Mamaku pasti sembuh.

Get well Soon mio Madre, Ny Nurhaida R Nainggolan. I love you my precious, my Queen of my heart.

Post a Comment

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler