Akhir Cerita

Tak ingin kulepas malam ini dengan kegundahan..
Tak ingin pula kurengkuh dengan bayang mimpi indah..
Biarlah berjalan..
Berjalan sesuai apa yang ada dalam alam bawah sadarku..

Mengingatmu,
Terlalu indah untuk dikenang..
Namun terlalu menyakitkan untuk dilupakan..
Biarlah..
Biarlah sang waktu yang terus bergulir ke depan tanpa pernah kembali ke belakang menghapus segala jejak dan bayang itu..

Kurindu purnama melukiskan kasih ibu pada anaknya..
Bukan kurindu bintang yang bersinar, namun tiba-tiba redup seiring perputaran waktu yang mengubah dari gelap ke terang pagi namun berkabut, gelap berawan dan ya tumpahlah hujan..
Hanya bisa itukah?
Hanya itukah bagianku wahai bumi yang kuanggap mendukungku?

Heiii, namun ini bukan akhir cerita dari seorang pengembara sepertiku.
Jangan anggap aku ibarat daun di musim gugur yang hanya pasrah dibawa angin terbang hingga akhirnya jatuh kembali ke pangkuan bumi, tanah berwarna coklat itu.

Cinta..
Begitu sulit dijamah..
Begitu sakit digenggam..
Begitu indah kala bersama..
Luangkan sejenak hatimu menganggap kamu sendiri ada.
Lupakan sejenak, hatimu yang tertambat di dermaga perasaan yang tak menganggapmu..
Pandang ke depan dan lihatlah, ada begitu banyak kesempatan itu, jangan fokus pada satu batang yang tak menganggap..
Berlarilah jauh, pilihlah mereka yang menyayangimu dengan benar..
Terlalu berharga air mata itu menetes di pipimu..
Tantang dan taklukkan, tunjukkan kamu si tegar, ibarat maha dewi.

Dedicated to my friends..
Selalu saja muncul inspirasi mendengar keluh kesahmu..
Lari dan lajulah, semakin laju, semakin laju..
Keep spirit dear..
God Bless you..

Chya at GL room
11.53pm
Sunday 5152011

Post a Comment

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler