Alamak!!!! Norakk euiiiy

MENIKMATI panasnya matahari menyengat tubuh, 40 derajat cukuplah membuat muka berubah warna dari putih menjadi hitam. Bagi mereka yang memakai bedak dan foundation SPF15 dan beraktivitas di luar ruangan  tidak bisa memungkiri, wajahnya pasti membentuk aliran sungai peluh, menghapus jejak bedak, mengalir ke leher, dan alhasil, muka pun jadi belang dan berair. Beruntung bagiku hanya memakai foundation SPF30 saja hari ini, tanpa polesan bedak, maskara, make up atau apa pun itu.

Bukan kesitu arahnya, namun kala musim panas menyengat, ditambah perut keroncongan karena sudah waktunya diisi namun belum dapat asupan karena tuntutan kerja, nah gampang banget emosi meningkat. Angkot jodoh to Bth centre, sudah jalannya kaya siput, seorang ibu disamping ngoceh melalui balok ajaib  mungilnya sepanjang jalan, kesal, namun ya itu, menghargai haknya berbicara di depan umum, tak mengapa.

Sampai di halte salah satu mall dekat pelabuhan di kawasan Bth Centre, tiba-tiba supir menyuruh turun karena ada empat penumpang tujuan yang berbeda denganku minta diantar sampai depan rumah mereka. Tujuanku halte masjid agung yang persis berada di depan kantorku, sementara tujuan mereka kawasan iindustri tunas. "lagi-lagi emosi namun mencoba mengendalikan diri, kali saja si supir kejar setoran ke taukenya", lantas turun. :))

Pindah ke angkot jenis carry. depan full, lantas harus duduk di bagian belakang yang tidak ada sandaran empuknya, melainkan bersandar langsung ke kaca mobil, dan kalau tidak hati-hati, kepala bisa terantuk (nah lo, bengkak kan???). Tiba-tiba, naik lagi empat perempuan pekerja industri. Sebelum naik, mereka tanya dulu ke supir "masuk kawasan Batamindo gak?" si supir carry jawab "masuk tapi sampai depan saja".

Berlanjutlah, hmmmm, di dalam, gaya mereka kampungan banget. Tunjukin barang belanjaan masing-masing.  Ada seorang cewe hitam, rambut panjang (maaf yak), pake softlense biru, (hellowwwww pede banget), disengaja atau tidak, tampak menarik lipatan celana coklat yang baru saja dibelinya dari Mississipi (tau darisana karena branded plastiknya kliatan), sehingga branded price harga Rp189.000 dari celana itu keluar.

Dia lirik, trus pura-pura ga liat lagi, sampai temannya menyadarkannya "Mahal banget celanamu", ujarnya dengan logat pesisir. Si cewe menjawab sambil tersenyum "gpp, jarang-jarang". OMG, bukannya langsung memasukkan itu branded ke plastik dan merapikannya, malah sengaja dikibarin biar temennya pada liat.

Hellow, norak banget seh...orang sana udah pada beli celana levi's, kaus Mango, pake jeans Zara ajah ga kaya gituh..."Mbak, bolehlah bangga, tapi bok ya tau tempat, biar diliatin seantaro penumpang carry yak??? hahahahahaha".

Pelajaran moral hari ini (untung masih bisa berkata-kata dan mengontrol emosi, meski panasnya RUAAAAAAARRRRRRRRRRRRRR BIASAAAAAAAA "Jangan meninggikan diri, seolah kita paling sempurna dan Jangan menunjukkan hal yang kamu anggap luar biasa WAH, padahal orang lain sudah menganggapnya biasa. Karena itu akan memalukan diri sendiri. Biarkan orang lain melihat sendiri, menilainya dan menciptakan pujian sendiri. Itu lebih nikmat dibanding kita memegahkan diri yang justru menghasilkan cemooh-an".

God Bless You People :))

Chya, my office (Graha Pena 2ndF)
2.17pm
Saturday 9042011

Post a Comment

Designed by catatan traveler | Distributed by catatan traveler